Langsung ke konten utama

Rintihan Rindu


Dalam rintihan hujan senja
Yang membatasi jiwaku sendu
Ku rajut katakata rindu
Pada sebuah kenang

Memuncaknya sebuah asa
Yang tak tahu datang dari mana
Menancap kuat di jiwa
Berlabuh beberapa masa

Indah dipandang seketika
Lembut didengar kala itu
Ketika bersama adalah terpaksa
Yang bersemi di dalamnya

Seakan berlalu jauh
Dengan anggunnya berdiri
Menatap semua yang pergi
Berganti sunyi tiada arti

Kali ini aku bertemu rindu
Di ujung tangisku
Dalam sujud dalam panjangku
Tabah menunggu lembar itu
Saat aku selesai merindu

puisiku saat tugas Bahasa Indonesia
ahad, 19 februari 2017
faruq rakhmat
hamba yang sendiri