Langsung ke konten utama

#Diarymuslim1


Selasa 18 April 2017
Bismillah, kumulai catatanku hari ini. Semoga Allah memberkati catatanku dengan mengistiqomahkan aku dalam menulis.
Hmm, perkenalkan aku seorang pelajar SMP di kota Semarang. Sekarang kelas 9. di kelas 9 ini, aktivitasku menjadi lebih 'terisi' daripada kelas 7 dan 8. Sudah 6 kali try out dan penjajakan ujian nasional yang sudah kulakoni. Kurang dari 2 bulan lagi ujian nasional akan benar-benar menghampiri.
Aku berpikir, jika ini pertandingan lari,  ketika berada di dekat garis finish maka kita akan mempercepat laju kaki bukan malah memperlambatnya. Melihat tujuan semakin dekat maka seharusnya kita lebih termotivasi. Tubuh yang lelah akan kembali segar jika tujuan sudah jelas terlihat. Luka pada kaki terasa hilang seketika sesaat kemenangan menanti di depan mata.
Tapi seakan sudah satu kaki kuletakan di garis finish sehingga kuanggap ini sudah menang.
Itulah yang sekarang ku rasakan. Semakin santai dengan segala soal soal yang akan diberikan. Menganggap remeh ujian nasional.
Hasilnya, setengah dari ujianku mendapat nilai 26 dari 40. bagiku itu tidak bagus karena untuk masuk SMA yang ku incar harun mencukupi nilai 36, sangat berbeda.
Ada yang bilang begini, kalo Try Out sama PUN itu lebih susah dibanding dengan UN nya. Percaya sih, tapi takutnya UN tahun ini berubah jadi susah karena keputusan pemerintah aja sering berubah-ubah tentang UN ini.
Tak hanya persiapan UN yang ribut, ujian-ujian yang tak kalah rumitnya menunggu di belakang persiapan UN.