One Day (2016)
Film thailand memang
mempunyai karakter khas yang berbeda dari aliran film lainnya. Jalan cerita
yang unik serta ending yang sulit ditebak menurutku sangat menarik perhatian.
Film One day yang
berdurasi 2 jam 16 menit ini bercerita tentang kesendirian seorang pegawai IT bernama
denchai yang tak dikenal dan tak menarik. Hanya disapa ketika teman kantornya
membutuhkan bantuan teknik baru den akan dipanggil. Saking tak dikenalnya hanya pesan singkat
yang mengetahui hari ulang tahunnya.
Hidupnya berubah
ketika pertemuaanya dengan Nai saat membetulkan printer yang rusak. Mulai saat
itu den mengikuti semua aktivitas nai dari pagi hingga sore, apa yang nai suka,
apa yang pertama kali dipesannya di restoran jepang. Semuanya diketahui oleh den.
Kisah menjadi rumit
ketika bos kantor yang bernama top menyukai nui. Penampilannya yang lebih mewah
dan ganteng lebih menarik hati nui. Sampai diajaknya berlibur ke jepang bersama
seluruh pegawainya hanya untuk memenuhi keinginan nui yang ingin ke festival
musim salju.
Den hanya bisa
melihat kemesraan nui dan top dari jauh. Den hanya berharap andai dia bisa satu hari saja bersama nui.
Sampai ketika diketahuinya oleh nui
bahwa top sudah berkeluarga. Nui pun bersedih dan menyendiri.
Den yang ikut sedih
karena nui sedih mengorbankan banyak hal yang telihat konyol demi mencegah
kesedihan nui bertambah.
Saat rombongan
hendak pulang pun nui tidak ikut pulang karena rasa sedihnya masih kental.
Nui pun melakukan
percobaan bunuh diri dengan menuruni ski di kondisi yang buruk.
Melihat kejadian itu
den kaget dan bingung mencari keberadaan nui. Segera setelah ditemukan dibawa
ke rumah sakit. Nui mengidap penyakit amnesia yang berjangka waktu sehari.
Apapun yang dilakukan nui pada hari itu tak bisa di ingat kembali. Jadi den
ingin memanfaatkan satu hari untuk bersama nui.
Den pun berpura-pura
menjadi pacar si nui. Kemudian bemain-main ke seluruh hokaido. Kemudian ketika
hendak ke festival tenyata badai datang dan mereka harus menunggu. Di saat
menunggu den jujur atas kecintaannya pada nui. Nui pun kagum.
Kemudian pergi ke
festival lalu hari itu ditutup dengan pengakuan bahwa den berpura-pura menjadi
pacarnya. Terharulah nui. Kemudian membuat sebuah video agar mengingatkan
kepada hari itu.
Esok harinya persis
nui tak tau apa yang telah terjadi kemarin. Saat di kantor juga tak ingat.
Sampai ketika rekan kerjanya meminta foto2 kemarin nui melihat video saat di
belakang festival itu. Tapi karena kameramen nya (den) yang tak suka di foto
tak ada di video tersebut. Dan den juga secara misterius re sign dari kantor
tersebut.
Dari ceritanya
menarik untuk diikuti. Tapi endingnya itu membuat penonton harus menyimpulkan
sendiri karena tidak dilanjutkan ceritanya.
Jika ditarik
kesimpulan dari film ini adalah judul sangat mewakili seluruh cerita, one day.
Pesannya juga banyak sih tapi satu saja yang saya kutip yaitu cintailah
sesorang dengan sederhana. Nggak usah terlalu diumbar. Biarkan kesederhanaan itu menyatukan rasa. Cukup sebuah kejujuran yang bisa menghadirkan cinta sejati. Pingin tau gimana film nya. Tonton aja langsung. Biar ngerasaain feel nya yang jozz banget.
.FilmReview