Langsung ke konten utama

Cerita#3


Masih relevan kah “Follow your passion”?

Banyak banget yang bilang kayak gini, “Love what you do, Do what you love”. Pertanyaannya sekarang, bener nggak sih?

Jawabannya BENER.. kita wajib ngikutin passion. Fyi, passion itu istilah lain dari minat, bakat, jalan diri.

Percaya deh, kita harus mengikuti passion kita.

But, ternyata nyari passion itu sulit banget, sumpah. Nggak sebulan-dua bulan, bahkan puluhan tahun.

Menurut yang aku denger dari beberapa orang yang bilang, ada yang usia 20 tahun, 25 tahun, 50 tahun, bahkan 60 tahun baru dapet passionnya.

Poinnya, nemenukan passion itu lamaaaa…., lama banget. Apalagi dengan sistem yang ada sekarang.

Aku nggak menyalahkan sistem, tapi aku ingin memberikan cara belajar baru dalam ‘belajar’. No about mata pelajaran.

Anyway, ada orang yang mungkin di usia belasan ketemu passionnya. Tapi lebih banyak yang di atas 25 tahun baru nyadar akan pentingnya passion. Asli.

Nah, aku mau share gimana aku nemuin passion-sebenernya belum ketemu bener-bener- paling nggak disingkat jadi 3 B :
  1. Banyak kegiatan
  2. Banyak ketemu orang
  3. Banyak main

Intinya AKTIF. Walaupun aku tahu ada orang yang nggak suka aktif. But, tapi nggak ada ruginya untuk aktif.

Yes, I did it. Cukup aktif aja, pasti kamu dapet passion, setidaknya lebih cepat dari yang lain.