Langsung ke konten utama

mungkin#4


Gara-gara Geme


Tahu nggak sih?

Gara-gara geme waktumu banyak terbuang sia-sia

Gara-gara geme ucapanmu kadang nggak bisa dikontrol

Gara-gara geme kamu nggak peduli terhadap sekitarmu

Gara-gara geme uangmu dihabiskan untuk beli ini dan itu

Gara-gara geme, kamu kecanduan.

Emang seberapa bahayanya sih geme?

Dua hari ini aku main geme, Pro Evolution Soccer. Seru, happy, seneng, ketawa, tapi waktu hilang nggak kerasa.

Kalo udah di depan layar, 100% pikiran ada di layar. Misal ada pikiran mau ngerjain yang lain, aka nada yang bilang

“Jangan ditinggal, nanti kalah”

“Pialamu masih dikit”

“Ayolah, satu jam lagi. Nggak papa kok”

“Tugas masih bisa dikerjakan nanti, ini turnamennya mau selesai. Nyesel lho”

Semua itu aku rasakan. Pergulatan antara mau lanjut atau stop. Sialnya, nggak berhenti-berhenti.

Dan ketika sudah menunjukan waktu dini hari, mata udah nggak kuat untuk terbuka. Tidur.

“Tapi kan ada manfaatnya, banyak lagi”

“Geme bisa buat otak cerdas lho, jangan salah”

“Dari geme aku bisa dapet komunitas, temen dan duit kok”

Ya. Itu semua benar. Tapi boleh nggak kita mikir kalo hal lain yang dampak nya lebih besar kita lakukan akan lebih bermanfaat?

Pernah nggak terlintas, belajar apa yang kamu suka, bisa tentang geme, computer, software dan film bisa lebih buat otak cerdas?

Pernah nggak ngerasa kalo duduk diskusi dengan organisasi, berbisnis, melalukan hobi juga dapet komunitas, temen dan uang?

“Iya sih, tapi pilihanku udah geme. Sehari nggak ngegame rasanya gatel”

Oke kita siasati.

Kamu boleh ngegeme, semisal belum bisa meninggalkannya, setiap hari setelah semua list pekerjaanmu selesai. Silakan. Puas-puasin.

“Kalo aku kan gamers, ya harus main geme donk”

Betul, skill game kamu bagus. Udah dapet penghasilan juga. Tapi gini lho, kamu juga harus bersosial, bermanfaat dan punya peran di masyarakat.

Misal kamu jadi gemers. Boleh banget kalo kamu keren, ibadah lancar, patuh sama orang tua, ngerjain tugas sekolah dan kampus. Asal kewajiban sebagai manusia kamu lakukan.

“Berisik”

Oke, aku juga suka ngegeme. Tapi ku jadwal.

Sebenarnya intinya jangan kecanduan. Itu aja.