Yaa, aku masih hidup dan aku bersyukur masih hidup.
Pernah, rasanya ingin sekali untuk, ya, end this life, wkwk. Mungkin di luar dugaan banyak pihak.
Bahkan, beberapa kali mempertanyakan, why I still life?
Kenapa masih aja dikasih napas? Kenapa nggak diselesaikan aja?
Biasanya sih kepikiran hal tersebut pas lagi “budreg2nya”.
Untung saja, entah lewat siapa saja, Allah selalu kirim jawaban kenapa aku masih dikasih waktu untuk hidup. Entah temen, orang random di jalan, pas lagi ngaca, entah scroll sesuatu di medsos, atau siapapun, aku dapat semangat hidup walau bertahan 1-2 hari. Itu udah alhamdulillah banget.
Why I still life? Karena nggak mungkin tanpa alasan dong. Maka aku beneran kepo kenapa masih dikasih hidup sama yang Maha Hidup? Aku dikasih misi apa?
Jujur, aku masih meraba jawaban pertanyaan tadi. Aku masih terus nyari dan terus kepo. Beneran karena ini?
Untungnya sejak dulu aku punya tempat buat cerita, nggak banyak, bahkan mungkin orang tersebut atau sekelompok ini nggak nganggep aku lagi ngeluarin semuanya di sana, beneran semuanya. But, is true, terima kasih telah menyelamatkan hidup aku beberapa kali. Makasih udah bilang gapapa gak sesuai ekspektasi, gapapa salah, gapapa nunda.
Dan juga beberapa tulisan acakku di journal ataupun di wa dengan nomor aku yang lain. Its verry helpful for me!
Aku tahu tulisan ini nggak berguna bagi banyak orang, tapi cukup bagi aku untuk mengeluarkan sedikit sambat aku di sini.
Malam, selamat hari Kesehatan Mental Sedunia!